When I was a teacher

Lagi buka folder-folder lama.. kemudian nemu foto-foto ini;

dari kiri ke kanan; ilham, rida, chelsi, ine minus ilmi (izin)

nunggu mereka selesai nulis..kkk.. ah, the headbanded girl is ilmi! =)

they had a crush toward each other, kkk~

ilmi is chelsi's bestfriend

Bisa tebak apa? Yap, menjadi guru les disela kesibukan ku sebagai seorang pelajar Aliyah. Rasanya senang sekali bisa mengajar anak-anak ini. Anak-anak kelas dasar bahasa inggris.

Aku awalnya memegang tiga murid; ilmi, ine, dan chelsi. Kemudian ditengah awal semester, mendapat tambahan murid baru; ilham dan rida. Mereka semua masih sekolah dasar, dan tingkatnya berbeda-beda.

Ilmi, Ine, dan Rida sama-sama duduk dikelas 2 SD. Chelsi kelas 1 SD. Dan Ilham kelas 3 SD. Walau begitu kemampuan dan minat bahasa inggris mereka berbeda-beda.

Melalui mengajar mereka, merusaha menerapkan konsep menyenangkan, tanpa perlu menghafal dan memancing agar mereka tertarik belajar, aku bisa mengerti perasaan para guru yang mengajarku. Tak ayal, di kelas aku selalu merasa bersalah jika tidak paham pelajaran yang mereka terangkan. Di kelas, posisiku sama seperti Ilham...yang tak menyukai bahasa inggris, sedangkan aku IPA. Aku bukan tidak suka ilmunya, tapi tidak suka berada di situ. Entahlah. Aku hanya merasa itu...bukan diriku.

Tetapi itu dulu =) #LiliSudahDewasa

Nah, kembali ke anak-anak. Dalam seminggu aku mengajar mereka 2 kali dengan waktu 1.5 jam tiap pertemuannya.

Mereka; kocak, tidak bisa diatur dan... haha sudah seperti anak-anak pada umumnya, lah.

Walau hanya diberi kesempatan mengajar tidak sampai 2 semester kelar, aku bersyukur. Aku diberi kesempatan itu, yang merupakan do'aku waktu SMP dulu.

Melalui NEC (kegiatan klub) dan kegiatan ini, aku merasa semakin banyak pengalaman mengajar yang aku dapat. Aku berharap pengalaman ini bermanfaat.

Tapi semua yang Allah ciptakan selalu bermanfaat. Karena Allah yang menciptakannya.

Aku sedang bertanya-tanya, kejutan apa yang Allah siapkan untukku?

..

Terimakasih kepada Mr. Arie yang telah percaya kepadaku untuk mengajar anak-anak ini. Yang percaya, bahwa aku bisa. Terimakasih Mr. dan Mrs. Arie.

Ah, jadi kangen keluarga besar Via English. Tempat les bahasa inggris yang cocok untuk belajar bagi anak-anak bapak sekalian /jadi promosi,  XD/ Tapi beneran, lho, menurutku tempat ini bagus buat les. Bahkan aku sempat pingin masukin adek. Kekeke. Karena metode pembelajarannya asli keren abis.

Aaaaah. Mr. Arie, Bunda (Mrs. Arie), Miss Izza, Miss Zari' dan Mas-mas yang suka bantuin parkir~~~ aku kangen kalian semua! TT

Dan terlebih, kenangan waktu mengajar anak-anak itu. Ya Allah, semoga kuliah nanti /aamiin/ bisa dapat kesempatan gabung di program Turun Tangan. Diberi pengalaman mengajar, mengabdi kepada negara, aamiin.

Yuk, ah, segitu aja. Semoga ke depannya Lili mendapat pengalaman yang lebih luar biasa lagi!

Salam hangat,
LILI.