Accepting Things You Cannot Control

Wah, akhir-akhir ini banyak sekali belajar mengenai resapan penerimaan pada hal-hal yang ada diluar kendali.  Belajar menerima situasi yang diluar kontrol diri dalam mengupayakan.  

Aditio-- nama yang akhirnya kuberikan ke laptop itu, pula menjadi tempat terakhirnya, sudah tidak bisa diselamatkan lagi.  Dia telah menjalankan performa terbaiknya untukku sesaat sebelum mati total. Tak bangun lagi. 

Nampaknya memang ada batas pada tahap dimana manusia bisa memaksimalkan upayanya.  Hal-hal tersebut bernama hal diluar kendali. 

Aku sudah menerima kepergiaan si Tio, dengan seikhlas-ikhlasnya. Rasa apa lagi yg bisa kutautkan agar pahala mengalir diantara hilir musibah? Jawabannya hanya ada pada ikhlas, bersyukur, dan husnudzan.  

Aku telah mengusahakan yang terbaik buatnya. Memberikan terbaik dari yang kutahu.  

Tapi kalau memang usianya hanya pada hingga hari itu, aku tidak akan menyesal. I have done my best for you, my brownie chum. 

Aku belajar menerima hal-hal yang ada di luar kendali diriku 🖤