Wednesday, June 28, 2023

Batu Tawas: Saatnya Beralih ke Deodoran Alami

Pasti akan ada masanya bagi setiap orang berpikir untuk berpindah dari deodoran komersil. Iya, kan?

Apalagi setelah melihat residu noda pada baju, ketiak yang menghitam, dan hitungan harga bulanan. Hehe. Kalau kalian sedang dalam fase tersebut, mari kukenalkan pada alternatif deodoran yang lebih alami, lesser toxin load, dan lebih terjangkau, yakni tawas.




Tawas.

Sudah kenal? Tawas merupakan batu alam yang memiliki tampilan seperti kristal. Ia keras, permukaannya kasar, dan warnanya bening transparan. Batu tawas sejak lama digadang sebagai natural anti perspirants. 

Nah di postingan kali ini aku ingin berbagi sedikit pengalamanku pribadi menggunakan tawas sebagai deodoran alami. Selain itu, aku juga akan mengenalkan beberapa produk tawas yang bisa kalian coba. 

Langkah awal perubahan memang sedikit tidak mudah, tetapi dengan sedikit ilmu, setengah perjalanan telah terlampaui. 

Jadi, mari baca postingan ini hingga akhir!


Pengalaman Memakai Tawas sebagai Deodoran Alami

Terhitung sudah empat tahun semenjak aku beralih menggunakan tawas sebagai bahan deodoran. Alhamdulillah, ngga pernah menyesalinya dan bahkan terus pake hingga sekarang. Awal pemakaian mungkin akan timbul perasaan skeptis, dan kalian ingin sering-sering mengecek bau badan ke orang terdekat. 

"Eh, aku bau ga sih?"
"Kamu nyium aroma bau badan gitu ga?"

Dan itu wajar karena kalian ingin memastikan. Aku pun melakukan hal yang sama. Tetapi lama-kelamaan, kalian akan menyadari bahwa deodoran tawas ini beneran efektif.




Aku sendiri menyadari perubahan seperti ketiak yang makin cerah, tidak ada residu noda pada baju, dan yang paling penting adalah aroma tubuh tetap netral meski lagi ngga pake deo.

Selain itu, mungkin karena aku sadar & mengetahui apa yang kupakai ke badanku jadi timbul perasaan aman dan nyaman. Itulah sebuah alasan fundamental kenapa beralih ke tawas deo.

Selama perjalanan memakai tawas, aku hampir sudah mencoba segala opsi produknya. Mulai dari tawas bongkahan. Lalu mengubahnya jadi serbuk dan disimpan ke botol spray. Iya, semuanya DIY. DIY addict memang. Hingga akhirnya... beli aja lah udah. 

Emang ada berapa produk tawas deodoran yang bisa dipilih? Mari kita lihat.



Temukan Tawas Spray di sini

Pertama: Tawas Spray sebagai Deodoran Alami

Diantara berbagai macam produk pilihan tawas sebagai deodoran alami, jenis  yang konsisten dan nyaman kupakai adalah spray. 

Cara pakainya cukup ringkas. Tinggal semprot ke ketiak 3-4x setelah mandi --atau kapan pun kalian merasa butuh, karena mungkin ada diantara kita yg jarang mandi :] 

Berikut beberapa keuntungan memakai tawas spray: 

  1. Pemakaian Simpel
    Cukup semprot ke ketiak dan kalian bisa bebas aktifitas seharian. Tanpa perlu celup air. Tanpa perlu ke kamar mandi lagi. 

  2. Kemasan Travel Friendly
    Tawas spray tersedia dalam berbagai ukuran seperti 60ml dan 100ml. Artinya, produk ini cukup travel friendly sehingga bisa dibawa kemana pun. Touch-up di kamar mandi kering, ruang kamar, semua tempat aman tanpa cari-cari air.

  3. Banyak Pilihan Aroma
    Kalian mungkin merasa agak-agak ada yg kurang jika memakai tawas sebagai obat ketiak tanpa ada bau apapun.  Untungnya, pilihan produk tawas spray ini punya berbagai macam aroma dari EO atau fragrance oil yg bisa kalian pilih. Mulai dari vanilla, black opium, fruity atau bahkan woody.

  4. Cocok untuk Kulit Sensitif
    Terdapat uji iritasi yang dilakukan beberapa mahasiswa terhadap tawas spray. Hasilnya, tawas spray tidak memiliki potensi iritabilitas karena minimnya kadar alkohol. 

    Referensi: baca di sini

    Nah, bagi pemilik kulit sensitif, tawas spray adalah pilihan yang tepat. Kandungan tawas telah tercampur dengan air sehingga kadar aluminum alamnya jadi lebih lembut ke kulit. Ini dapat mengurangi kemungkinan reaksi alergi pada pemilik kulit sensitif. Aku sendiri juga pake tawas versi ini.

Secara keseluruhan, tawas spray ini produk yang paling mirip dengan deo konven. Untuk pemula yang baru mau beralih ke tawas sebagai deodoran alami, aku merekomendasikan tawas spray.

Kenapa? Karena dia mudah dipakai di ruang kering, tanpa tambahan air, travel-friendly, punya pilihan aroma dan lembut bagi pemilik kulit sensitif. 

Temukan Batu Tawas Kiloan di sini

Kedua: Batu Tawas sebagai Deodoran Alami

Batu tawas adalah bentuk paling tradisional dalam pilihan produk tawas sebagai deodoran alami. Sejak jaman dahulu, sepuh kita menggunakan praktik  yang sama untuk menggunakan bongkahan tawas ke ketiak. Cukup celupkan batu tawas ke air selama 5-10 detik lalu oles!

Berikut beberapa kelebihan bongkahan batu tawas sebagai deodoran alami:

1) Harga Ekonomis
Biasanya harga yang dibandrol untuk 1 kg bongkahan tawas adalah sekitae Rp. 5,000,- Sangat terjangkau mengingat jumlah tawas yang bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama. 

2) Mudah Didapatkan
Batu tawas ini biasanya bisa kalian dapatkan di toko bangunan terdekat, atau bahkan ruko jika kalian tinggal di pedesaan. E-commerce pun banyak pastinya. 

3) Less Waste
Bagi penggiat less waste, batu tawas ini yang paling minim sampah. Cukup menyimpannya dalam jar kecil, kalian bisa memakainya hingga setahun lebih. 

Namun, salah satu kekurangan batu tawas bongkahan sebagai deodoran alami adalah tekstur permukaannya yg cukup kasar. Untuk mendapatkan permukaan batuan yg lebih halus, kalian bisa mempertimbangkan produk berikut. 

Beli Batu Tawas Halus di sini

Ketiga: Tawas Roll-On sebagai Deodoran Alami

Seperti namanya, batuan tawas dengan ukuran tertentu dihaluskan dan dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai roll-on. Disimpan ke dalam wadah plastik roll-on, kalian cukup memutar ke atas hingga batunya keluar dan mencelupkan ke air lalu oles ke ketiak. 

Berikut beberapa kelebihan tawas roll-on sebagai deodoran alami;

1) Ekonomis
Harga tawas roll-on cukup variatif. Beberapa produk kecantikan mungkin membandrolnya Rp. 50.000,- hingga 70.000,- Namun jika kalian cermat dalam memilih, kalian bisa mendapatkan harga dibawah Rp. 20.000,- dengan kualitas yang sama.

2) Awet
Dari beberapa kawan yang sudah menggunakan tawas roll-on sebagai deodoran alami, produk ini sangat tahan lama. Dengan pemakaian tiap hari, tawas roll-on bisa bertahan hingga setahun! Bagi penggiat less waste, ini bisa jadi opsi terbaik. 

3) Higienis
Tersedia dalam wadah roll-on yang bersih dan tertutup. Kehigienisan produk tawas roll-on tidak perlu kalian ragukan lagi. Warna wadah roll-onnya pun cenderung transparan sehingga kalian bisa tahu isinya. 

Jika harus menyebutkan kekurangan dari produk tawas roll-on adalah ukurannya yang mungkin agak bulky bagi sebagaian orang. 

Beli Tawas Roll-On Deodorant Stick by Teratu di sini


Kesimpulan

Diantara dilemma obat ketiak yang meninggalkan residu dikain, noda diketiak, kesehatan yang dipertaruhkan, dan varian harganya, mungkin tawas adalah jawaban yang kita butuhkan. Sebagai batuan alami, tawas menawarkan lesser toxin load options sebagai deodoran alami.

Ada banyak pilihan produk tawas yang tersedia di pasaran mulai dari bongkahan kasar, spray, hingga roll-on. Masing-masing terdapat kelebihan dan kekurangan yang bisa kalian pertimbangkan sesuai selera dan kebutuhan pribadi.

Diantara pilihan produk tawas yang tersedia, aku paling cocok dengan tawas spray. Tawas spray ini cukup terjangkau, sih bagiku. Dengan harga Rp. 10.000,- aku mendapat 100ml deo yang ringkas pemakaiannya dan awet hingga berbulan-bulan.

Tetapi, dengan keinginan menjalani kehidupan yang lebih minim sampah aku mulai tertarik ke tawas roll-on. Tujuannya untuk meminimalisir sampah botol spray yang hadir tiap 3-4 bulan sekali. Seenggaknya berubah menjadi setahun sekali, lah.  Atau mungkin beli ukuran liter agar bisa refill sendiri, aja ya? Hmm. Akan ku pertimbangkan lagi deh. 

Nah. Kalau kalian, mulai mempertimbangkan produk tawas yang mana?


No comments:

Post a Comment

have any thoughts? lemme know below ;)