Tulisan kali ini mengenai kenangan, apresiasi dan semangat yang pernah (dan sejujurnya masih) ingin diraih dalam hidup.
أَلَاۤ إِنَّ أَوۡلِیَاۤءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ
“Ingatlah! Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” [Q.S. Yunus (10): 62]
Seperti para ulama yang malah berhasil meraih derajat keilmuan dan takwa tertinggi dalam jeruji besi, tidak ada yg dapat menghalangi kekuatan doa antara hamba dan Rabbnya.
Bahkan di dalam gelapnya perut ikan paus terdapat sejuta harapan yang tak tergantikan oleh cerita mana pun
[][][]
___
Kesedihan berhari-hari itu bisa luput, menghilang dalam semalam, meski hanya berbalut mimpi disepertiga malam.
Ia dengan gorehan asanya, kembali menuangkan ilmu dalam tulisan. Duduk dalam majelis ilmu dan mengikat setiap bait kalimat agar mengakar, kemudian dapat dijadikan buah manfaat kepada sesama.
Bersamaan dengan kesibukan menulisnya, seorang kawan menghubunginya untuk kegiatan amal yang perlu segera dieksekusi.
Di dalam mimpi itu, ia merasa memiliki pembawaan yang tenang sekali. Dan betapa bahagia hatinya ketika membuka mata. Mimpi tsb Allah hadirkan, hingga terlepas air mata bahagianya.
Kemudian hari terlewat, dimunculkan dihadapannya seorang ibu yang menggendong anaknya usia sekitar batita, bersama menaiki podium wisuda. Memakai toga yang sama.
Sungguh, tidak ada batasan ketika Allah telah menghibur hati seorang hamba. Tidak ada.
[][][]
Mimpi yang baik (ru’ya shalihah hasanah), yaitu jika seseorang bermimpi hal yang ia sukai. Mimpi ini datangnya dari Allah dan itu suatu nikmat. Karena jika ia bermimpi seperti itu, ia jadi semangat dan bergembira. Inilah yang dimaksud dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلاَّ المُبَشِّرَاتِ
“Tidak tersisa dari kenabian kecuali kabar-kabar gembira.”
Sumber https://rumaysho.com/18302-mimpi-indah-dan-mimpi-buruk.html______
Begitu pula mimpi dan harapan.
Akan selalu ada akhir bahagia pada setiap cerita, atau bahkan sisipan kebahagiaan ditiap persimpangan kisah, bagi hati yg menaruh harapan dan citanya kepada Allah ta'ala..
______
Khatam Surah Yunus.
Aku harap, kamu tidak pernah menyerah. Bahkan dalam doa.
وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗ ٓاِلَّا هُوَ ۚوَاِنْ يُّرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَاۤدَّ لِفَضْلِهٖۗ يُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۗوَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Jika Allah menimpakan suatu mudarat kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia dan jika Dia menghendaki kebaikan bagimu, tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikannya (kebaikan itu) kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْ ۚفَمَنِ اهْتَدٰى فَاِنَّمَا يَهْتَدِيْ لِنَفْسِهٖ ۚوَمَنْ ضَلَّ فَاِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚوَمَآ اَنَا۠ عَلَيْكُمْ بِوَكِيْلٍۗ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu kebenaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu. Maka, siapa yang mendapatkan petunjuk, sesungguhnya petunjuknya itu untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Siapa yang sesat, sesungguhnya kesesatannya itu (mencelakakan) dirinya sendiri. Aku bukanlah penanggung jawab kamu.”
وَاتَّبِعْ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتّٰى يَحْكُمَ اللّٰهُ ۚوَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ
Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dia adalah pemberi putusan yang terbaik.
No comments:
Post a Comment
have any thoughts? lemme know below ;)