اسعد زوجة في العالم
As'adu fi Zaujati fil 'Alam
"Sungguh kalian akan mendapati apa yang kalian cintai dengan meninggalkan apa yang kalian inginkan. Kalian akan mendapatkan apa yang kalian inginkan dengan bersabar terhadap apa yang kalian benci." hlm. 120
Banyak problem rumah tangga bermula dari komunikasi. Bagaimana istri shalihah mengatasinya pada zaman modern ini?
[][][]
Bagus. Realistis. Beda dengan buku bertema serupa lainnya yang pernah saya baca.
Buku ini membahas mengenai bagaimana cara-cara agar istri dapat memahami cara yang efektif dalam berkomunikasi dengan suami. Buku ini tidak hanya memuat tips dan trik yang umum dibahas, tetapi juga mengurai sisi psikologis ilmiah untuk membantu kaum hawa mengerti watak suaminya.
Sejak awal target pembaca buku ini sudah jelas ya, untuk para muslimah. Jadi segala topik bahasan adalah keilmuan mengenai cara bagaimana istri memahami pola pikir suami.
Meski ditujukan untuk perempuan, penulis tidak membebankan hal-hal yg terlalu sempurna kepada para muslimah. Hal yang paling saya suka, penulis dapat mengambil jalan tengah dalam memberikan tips dan hal-hal yang bisa dipraktekkan.
Tidak seperti buku ilmu pernikahan lainnya, buku ini berani mengulas bukti ilmiah melalui sisi psikologis dan sisi humanis. Penulis juga membahas mengenai sifat buruk dari pasangan (atau diri sendiri) yang perlu mendapat penanganan.
Dalam menerapkan tips, penulis mengajak para istri untuk mengambil peran sebagai saudari seiman suami; mengingatkan dan membantunya lebih baik dalam beramal sholih. Bahasa yg dituturkan pun adem, tidak menggurui, dan penuh hikmah.
Buku ini cocok dibaca untuk semua kalangan perempuan yang hidupnya akan bersinggungan dengan bahtera rumah tangga. Ada tips memilih pasangan hidup dan beberapa studi kasus yang akan sangat membantu bagi seorang perempuan dalam mempertimbangkan pinangan.
Bagi yang sudah menikah, penulis juga menyertakan beberapa kisah para istri yang meninggalkan atau ditinggalkan suaminya. Kisah-kisah ini bisa menjadi renungan mengenai, sudahkah kita mensyukuri keadaan pasangan kita?
Wah, sungguh komprehensif dan komplit sekali!
Kalau ada teman yang menuju persiapan pernikahan, kadoin ini aja. High valuable reading, insyaallah.
FAQ
Apakah buku ini hanya cocok untuk ibu rumah tangga dan perempuan yang sedang mempersiapkan diri menuju pernikahan saja?
Menurut saya, tidak ya. Buku ini bisa dibaca siapa pun asalkan dalam usia matang dalam memahami seni komunikasi. Misalkan anak usia dewasa muda, baru kuliah, buku ini bisa meluaskan wawasan mengenai konsep pernikahan. Malah lebih bagus, daripada konsumsi konten hubungan non halal tidak sehat yang memprihatinkan.
Selain itu, salah satu stereotip yang perlu dirubah adalah pemikiran bahwa kelas pra nikah, ilmu yang mempelajari komunikasi pasangan, atau ilmu rumah tangga hanya bisa dipelajari oleh mereka yang sedang tahap menuju pernikahan. Orang yang mempelajari ilmu seperti ini dianggap gupuh ngebet kawin. Padahal belum tentu.
Anggap saja seperti seseorang yang membaca mengenai buku parenting. Apakah menandakan bahwa ia siap memiliki seorang anak saat itu juga? Kan tidak ;)
Bisa jadi seseorang membaca suatu buku karena kebutuhannya terhadap ilmu. Menurut para ulama, ilmu adalah cahaya kehidupan dan cahaya hati. Bagaimana kamu bisa bersabar terhadap sesuatu padahal kamu tidak memiliki ilmunya? (QS. Al Kahfi)
Jadi, kalau kalian penasaran dengan buku ini dan ingin membacanya meski dalam keadaan belum akan menikah dalam waktu dekat, gapapa. Baca aja. Worth reading, worth buying, insyaallah.
Semoga Allah Al Hadii memberikan cahaya petunjuk kepada hati.
No comments:
Post a Comment
have any thoughts? lemme know below ;)