Tips Memilih Daster Kekinian -- Halo ibu-ibu, kali ini aku mau bahas soal dunia perdasteran. Pastinya sebagai wanita, kita semua ingin tetap happy cantik kiyowo meski cuma pakai daster di rumah.
Aku pun begitu. Biar semruwet bingung ngurusin bayi dan keadaan rumah, semaksimal mungkin aku mencoba tetap tampil menyenangkan. Seenggaknya saat melihat kaca aku bisa menilai diriku ooh i think i look pretty today!
Ternyata ada ilmunya loh buat memilih baju rumahan. Ada seni untuk mensiasati biar tampilan kita nggak nampak kucel meski pakai daster.
Pilih sesuai personal color
Bahasan ini sudah bukan topik yang eksklusif lagi. Kalian pasti tahu soal personal color analysis (PCA). Buat yang belum tahu, PCA adalah metode analisa warna pribadi seseorang. Analisa ini juga dikenal dengan istilah seasonal color, atau skin-toned color.
source |
Metode ini sering dipakai di industri fashion dan kosmetik. Tujuannya untuk mendapatkan kumpulan warna yang berhasil menampilkan harmonisasi antara warna kulit. mata, rambut, kompleksi wajah dengan warna baju atau kosmetik yang dipakai seseorang.
Ada kalanya warna kuning kunyit tampak cocok di wanita berkulit hitam tapi tampak pucat di pakai wanita berkulit langsat. Kok bisa? Iya, karena seni personal color itu tadi.
Nah, sekarang mari kita menggunakan ilmu ini untuk urusan daster rumah.
Bagaimana cara mengetahui personal color?
Buibu bisa datang ke personal color analyst yang tersedia di kota terdekat. Kalau mau lebih murah, kita bisa cari tahu aja sendiri di rumah.
Ibu-ibu bisa menggunakan metode analisa warna urat nadi atau praktek langsung menggunakan baju dengan berbagai warna. Perhatikan deh. Pasti ada beberapa warna yang bikin wajah kita jadi lebih cerah dibanding warna lainnya.
source |
Aku pribadi lebih suka mengeceknya lewat warna logam. Aku lebih cocok pakai gold daripada silver. Warna silver membuat wajahku tampak pucat, sedangkan shade gold berhasil bikin kulitku terlihat lebih cerah. Alhasil, warna pribadiku ga jauh-jauh dari kisaran warna emas, biru pekat, merah pekat, dan semacamnya. Hal ini pun sudah di approve oleh orang-orang terdekat.
"you look glam in black, but so pale white" ok. bye all white outfit.
Jadi sekarang, aku kalau pilih daster pasti akan kubeli berdasarkan range warna yang cocok buat aku. BIar tampak lebih cerah dan kekurangan kulit tersamarkan.
Pilih sesuai bentuk badan
Yap. Hal terpenting selanjutnya adalah memilih daster berdasarkan bentuk badan atau body shape. Engga bu, bentuk badan bukan cuma soal kurus dan berisi aja. Meski ibu sudah melahirkan bukan berarti bentuk badannya bulat juga. Coba perhatikan gambar di bawah ini deh.
Ada bentuk badan segitiga, kotak, buah pir, jam pasir, segitiga terbalik, dll. Ada berbagai macam bentuk tubuh di dunia ini dan pastinya ada cuttingan baju yang lebih cocok untuk masing-masing body shape.
Bagaimana cara mengetahui bentuk badan?
KIta bisa tahu lewat mengukur panjang bahu, lingkar dada, lingkar pinggul, lingkar pinggang, dan lingkar bokong. Lebih lengkapnya bisa googling biar ga salah yaa. Ketik aja body shape calculator atau klik saja di sini.
Setelah tahu jenis bentuk tubuh, ibu-ibu bisa cek cocoknya pakai daster dengan cutting yang seperti apa. Kalau aku tipe square, jadi cocoknya menggunakan baju tipe yang mengembang ke bawah. Misalkan A-line, full clock, atau ruffle skirt. Kurang cocok dengan baju yang pake ikat pinggang, H-shape, dan cutting leher kimono.
Menarik kan?
Nah, selain dua hal tersebut buibu juga harus perhatikan kualitas kain. Kalau aku biasanya beli di dua toko shopee ini untuk daster dengan kualitas kain dan cutting yang bagus. Harganya juga terjangkau dan banyaak banget pilihan warnanya. Kayaknya semua jenis musim warna ada di toko ini.
Betul bangettt Kak, kalau aku sendiri pilih baju sesuai bentuk tubuh biar nyaman dan pede gitu pakainya, tapi jujur untuk pemilihan baju atau make up based on personal color aku masih bingung Kak 🤭
ReplyDeleteSipp emang harus trial error dulu sih kayaknya huhu tp gpp coba aja nanti pasti ketemu warna yg pas ❤️
Delete