Ngomongin soal mengatasi rambut rontok busui bikin aku teringat pengalamanku sendiri kemarin hari. Hm, aku rasa itu semua bermula saat Miwang menginjak usia empat bulan. Waktu itu aku tetap tenang. Hanya membatin, wah sudah saatnya menghadapi masa rambut rontok busui nih. Stay cool, mama.
Aku tetap berusaha tenang karena takutnya kalau stress malah makin rontok parah. Apalagi banyak web kesehatan menjelaskan bajwa postpartum hair fall is a normal thing. Tidak perlu risau. Okay. Sebulan, dua bulan berlalu.. h-h-hey aku mulai panik! Untungnya semua drama itu sudah mereda.
Atas kekhawatiran itulah kali ini aku akan berbagi tentang pengalaman mengatasi penipisan rambut selama menyusui. Aku juga akan ulas tentang fakta ilmiahnya berdasarkan bacaan yang aku temukan. Pada akhir post aku juga beri tips perawatan rambut rontok. Jadi, baca sampai habis ya!
Apa Penyebabnya?
Ada banyak penyebab rambut rontok busui. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kurangnya asupan nutrisi seimbang, kurang tidur, atau bahkan tingkat kecemasan yang tinggi. Tetapi alasan yang paling umum bagi ibu yang baru selesai melahirkan dan sedang menyusui adalah menurunnya level estrogen.
Selain itu, mengutip dari sebuah artikel dari healthline, ternyata siklus pertumbuhan rambut kita terjadi dalam empat fase. Ada fase anagen, catagen, telogen, dan exogen. Sebagai catatan, beberapa ahli menganggap fase telogen dan eksogen adalah sama. Berikut penjelasannya.
Anagen adalah saat masa rambut aktif bertumbuh.
Catagen adalah fase saat folikel rambut menyusut. Pada masa ini pertumbuhan rambut sangat lambat.
Telogen adalah masa saat rambut beristirahat alias resting phase. Biasanya fase ini terjadi selama tiga bulan. Pada masa ini batang rambut tidak sedang bertumbuh, tidak juga terlepas dari folikel.
Exogen adalah fase lanjutan dari telogen. Ini adalah masa yang kita dapati sebagai fenomena menyeramkan bernama rambut rontok.
Nah, rendahnya hormon estrogen ternyata ada pengaruhnya terhadap siklus pertumbuhan rambut kita. Apalagi setelah melahirkan hormon kita berubah drastis. Kadar estrogen yang rendah membuat folikel rambut berada dalam fase istirahat (telogen stage) selama tiga sampai empat bulan. Kemudian, seiring kita keramas dan menyisir rambut terjadilah kerontokan alias fase eksogen.
Siklus Pertumbuhan Rambut |
Kapan Rambut Busui Tidak Rontok?
Normalnya 80-90% rambut kita sedang mengalami masa pertumbuhan (anagen), tapi kehadiran hormon kehamilan membuat kita loncat langsung masuk ke fase telogen. Makanya banyak busui yang mengalami rambut rontok parah pada bulan ketiga atau keempat pasca melahirkan. Ini sebab fase telogen tadi butuh waktu selama itu.
Kabar baiknya, fase telogen ini tidak selamanya kok! Rambut ibu akan segera tumbuh kembali seperti normal. Biasanya fase anagen (rambut aktif bertumbuh) terjadi pada saat bayi berusia kurang dari satu tahun. Bahkan bisa jadi lebih awal dari itu. Umumnya fase telogen terjadi selama 5-6 bulan. Sumber
Read also: Review Glad2Glow Ultra Light Sunscreen & First Impression
Cara Mengatasi Rambut Rontok Busui
Meski pun fase kehilangan banyak rambut ini katanya adalah hal yang normal, tetap aja rasanya mengganggu, ya bu? Aku sendiri ingin melakukan beberapa perbaikan agar bisa segera kembali ke kondisi semula. Bahkan, kalau bisa agar rambut tumbuh lebih baik.
Berikut beberapa hal yang aku lakukan untuk merawat rambut selama menyusui.
Menjaga Asupan Nutrisi Seimbang
Menjaga asupan diet yang sehat dan seimbang sangat penting untuk semua individu, apalagi ibu menyusui. Aku pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, dan serat tercukupi tiap harinya.
Aku juga mulai kembali mengkonsumsi makanan fermentasi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menambah suplemen harian. Aku juga berusaha menghindari makanan ultra proses agar tidak memperberat kinerja tubuh.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Bukan cuma soal isi piring, aku juga coba lebih memperhatikan ritme harian biar bisa lebih sehat. Mulai dari tidur di awal malam, olahraga ringan, hingga berjemur di pagi hari bersama si kecil.
Berjemur adalah salah satu kegiatan wajib buatku. Karena kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebab utama rambut rontok.
Memperhatikan Perawatan Rambut
Perawatan rambut menjadi salah satu hal terbesar yang ku perbaiki selama fase ini. Aku memperhatikan kebiasaan yang paling sederhana hingga penggunaan produk tertentu.
Bicara soal kebiasaan, berikut hal-hal yang aku lakukan untuk merawat rambut rontok busui:
Beralih ke kuncir rambut berbahan satin
Mengikat rambut tidak terlalu kencang
Menggunakan sisir sesuai jenis rambut
Sering memijat kulit kepala
Berhenti menggunakan produk styling, terutama yg heat based seperti catokan
Sebagai informasi, perawatan rambut rontok untuk ibu menyusui tidak melulu soal produk high-end ya bu. Aku sendiri hanya pakai produk drugstore dan malah cenderung memilih yang sederhana.
Read also : Tentang Manfaat Sabun Organik yang Ingin Kuceritakan
Hair Care Routine untuk Ibu Menyusui
Perawatan rambut yang biasa aku lakukan ku bagi jadi tiga bagian, ya buibu. Pembagian ini berdasarkan waktu sebelum keramas, saat keramas, hingga setelah keramas.
Sebenarnya produk rambut yang kugunakan tidak ada yang berubah dari semenjak hamil. Aku hanya menambahkan hair tonic + conditioner aja. Yuk, kita ulas.
Sebelum Keramas
Menyisir
Saat sebelum keramas, aku biasanya menyisir rambut dulu. Teknik menyisirnya dimulai dari ujung rambut, lalu perlahan naik baru ke akar rambut. Tujuannya biar nggak sakit saat menyisir dan mengurangi kerontokan.
Pakai Hair Oil
Selanjutnya, aku pakai hair oil racikan sendiri. Hair oil yang kupakai adalah Rosemary Infused, akan ku bahas lain kali. Cara pakainya cukup diteteskan pada kulit kepala.
Pijat Kulit Kepala
Sembari meneteskan hair oil, berikan pijatan lembut di kulit kepala. Kalian bisa lakukan ini dengan posisi duduk tegak, atau kepala ditundukkan.
Saat Keramas
Proses keramas ini sama saja seperti biasa. Hanya aku harus membilas rambut dua kali. Pertama untuk memastikan hair oil sudah bersih. Kedua, keramas seperti biasa. Terakhir, gunakan kondisioner di ujung dan tengah rambut. Tunggu beberapa menit. Bilas.
Setelah Keramas
Selesai keramas. Aku membalut rambut dengan handuk seperti biasa. Lalu, berusaha mengeringkan area kulit kepala. Sekiranya kulit kepala sudah agak kering, aku menggunakan hair tonic. Kemudian, ku akhiri dengan memakai hair oil yang sama untuk bagian ujung dan tengah rambut.
Nah, itu tadi segala hal ihwal tentang rambut dan ibu menyusui. Berikut aku juga buatkan infografisnya yang bisa kalian jadi check-list to do. Silakan di download yaa.
Aku tahu perawatan rambut itu sangat nggak mudah apalagi jika masih punya anak bayi. Aku juga hampir ga bisa melakukan semua rangkaian tersebut tiap kali keramas, kok. Aku lakukan sesempatnya aja mana yang jadi prioritas. Tapi kalo ibu punya banyak waktu luang, ibu bisa coba tips dariku di atas.
Menginjak usia Miwang di bulan ke delapan ini, syukur alhamdulilllah rontoknya sudah sangat berkurang. Rambutku mulai nampak lebih mendingan, nggak ada rasa pusing lagi, dan karena rajin pakai hair oil nampak beberapa baby hair mulai tumbuh.
Wow, panjang ya? Semoga tulisan kali ini banyak membantu ibu hamil, ibu menyusui, bahkan para gadis yang lagi riweuh soal rambut rontok. Soal hair oil akan aku bahas di lain waktu yaa.
I'll you on my next post!
Daa-daa.
Hihi gapapa yang penting tabung tabung ilmunya duluuuw
ReplyDelete