Hai hai. Lama banget nggak nulis dan kali ini aku mau cerita soal pengalaman membeli domain blog beserta tipsnya. Mungkin kamu juga lagi maju mundur untuk membuat keputusan ini? Simak yuk!
Aku memulai perjalanan blog dari tahun 2009 ketika baru masuk SMP. Waktu itu awalnya hanya untuk iseng. Masuk SMA, aku mulai agak serius mengisi blog dengan niche tertentu. Hingga dua bulan lalu, akhirnya aku memutuskan beli domain dan beranikan diri meninggalkan rumah ‘personal blog' ke arah profesional.
Nah, sebelum aku mengambil keputusan tersebut, tentunya aku berusaha mengumpulkan informasi. Mulai dari membaca artikel hingga mengobrol dengan teman blogger yang lain. Berikut beberapa hal penting yang aku (dan kamu bisa) pertimbangkan sebelum beralih ke domain blog berbayar;
Siap Konsisten Menulis
Konsistensi menulis ini menjadi salah satu barometer awal. Apakah aku siap untuk terus mengisi blog secara rutin? Mengingat harga berlangganan domain butuh biaya, aku rasa kita semua setuju bahwa aset menulis blog ini adalah perkara penting. Apalagi soal konsistensi.
Menurutku, konsisten menulis tidak berarti harus posting selalu setiap hari. Aku sendiri belum pernah berhasil konsisten menulis selama 30 hari secara manual. Menulis ide kemudian merilisnya dalam sekali duduk, selama sekian hari berturut-turut terasa sangat sulit.
Makanya aku mencoba mencari strategi. Salah satunya menyetel jadwal mingguan untuk merilis artikel secara berkala. Bisa tiap tiga hari sekali, dua hari sekali, kapan pun, asalkan konsisten menulis. Alhasil, sekarang aku pakai metode sekian hari sekali posting atau memilih menabung konten.
Mantap Menentukan Niche
Niche adalah topik blog branding yang bisa kita pilih. Ada banyak sekali topik yang bisa kita fokuskan. Mulai dari fashion, parenting, culinary, bahkan life style. Semuanya bisa kita pilih sesuai minat masing-masing.
Kalau kalian masih merasa gamang menentukan niche, kalian bisa coba tips dari mbak Wulan. Coba saja posting apa pun dan lihat bagaimana ombaknya. Perhatikan bagaimana pembaca lebih merespon pada topik tertentu. Jadi, kita menentukan niche berdasarkan minat audiens.
Menentukan niche bukan sebuah pilihan yang mudah bagiku. Aku butuh waktu merenung yang agak lama untuk mengenali branding yang aku pilih sebagai seorang blogger. Kalau kamu sudah mantap menentukan niche. Bagus! Kamu bisa segera lanjut untuk survei nama domain.
Jangan Asal Pilih Nama Domain
Waktu pertama kali survei nama domain aku tergiur dengan harga yang murah. Kalau nggak karena riset dengan betul, mungkin blog ini sudah dalam keadaan tak tertolong.
Pasalnya, opsi alamat blog itu ada banyak banget! Bukan hanya .com, .net, .id aja. Ada juga .blog, .store, .online, .xyz dan macam lainnya. Harganya pun murah banget. Mulai dari 15K pun ada. Murah banget kan? Siapa yang nggak tergiur? Selain itu, endingnya pun bagus. Terdengar unik menurutku. Misal ummastory.blog kayaknya terdengar lebih personal gitu huahah.
Tetapi ternyata, nama domain yang murah itu bisa berakibat banyak hal. Misal blog kita sulit diakses. Entah loading tampilan lama, kadang tidak terdeteksi search engine, bahkan aksesnya terbatas hanya untuk beberapa pembaca.
Padahal kita berharap blog ramai pengunjung ‘kan? Kalau misalkan pageviews dibatasi, ya sama aja rugi. Nah, makanya kalau kalian mau beli domain pastikan kalian mengambil dari domain resmi yang tidak penuh drama! Amannya ambil .net .com .id aja.
Survei Harga
Terakhir, survei harga. Sebenarnya patokan harga berlangganan domain .com itu cukup terjangkau, sih. Pukul rata aja semuanya kurang dari 200K tiap tahun. Cukup terjangkau kan? Tetapi, sebagai pemburu diskon sejati tentunya aku ingin lebih cermat biar makin hemat. Haha.
Betul. Aku menyibukkan diri dengan membandingkan penyedia domain A-Z untuk mendapatkan harga terbaik. Aku mengunjungi beberapa situs sekaligus untuk melihat harga berlangganan seusai pembelian pertama dan benefit yang ditawarkan.
Biasanya penyedia domain memberikan harga yang murah meriah pada saat pembelian pertama. Kemudian pada saat kita perlu berlangganan membayar pada tahun berikutnya, harga melonjak naik. Hal inilah yang perlu kita persiapkan. Harga berlangganan bertahun.
Setelah beberapa kali survei. Akhirnya aku mantap membeli lewat hostinger dengan langganan domain selama dua tahun sekaligus.
Dibalik Nama
Sedikit tips buat teman-teman dalam menentukan nama domain. Pikirkan nama yang bisa merepresentasikan inti dari segala topik yang akan kamu bahas di blog. Atau mudahnya, pakai saja nama sendiri, bisa juga nama panggung jika kamu ingin tetap stay private.
Nah, itu tadi beberapa pertimbangan yang aku buat sebelum akhirnya mantap membeli domain. Pertimbangannya meliputi konsistensi mengupdate blog, memilih niche, menetapkan nama hingga survei harga berlangganan. Gimana, udah mantap mau beralih domain sekarang?
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
have any thoughts? lemme know below ;)